Namanya Dika. 22 tahun. Mahasiswa tingkat akhir yang hidupnya udah lebih akrab sama warteg daripada dosen pembimbing. Sejak awal bulan Ramadan, dia bertekad hidup lebih hemat, lebih sehat, dan lebih spiritual — dalam teori.

Rencananya sederhana: sahur secukupnya, buka puasa gak jajan berlebihan, dan malam-malam diisi dengan hal-hal produktif… atau minimal gak rebahan sambil overthinking. Tapi seperti kebanyakan niat mulia anak kos, realitanya belok juga.

Hari itu Dika tidur agak larut, kebangun karena alarm sahur yang bunyinya udah kayak suara galon digulingin. Matanya masih berat, tapi dia bangkit, buka kulkas… kosong. Nasi udah habis, telur tinggal cangkang, mie instan pun tinggal bumbunya.

Akhirnya dia duduk di depan meja kecil, buka HP, scroll-scroll sambil nunggu ngantuknya hilang. Dan seperti refleks lama yang belum sembuh, jarinya kebuka aplikasi jadwal188 — situs slot online yang dulu dia install cuma karena iseng, tapi sekarang jadi semacam “hiburan spiritual” saat hidup terlalu sepi.

Modal di akun tinggal Rp18.000. Dika sempet mikir, “Gue kan lagi puasa, gak boleh serakah.” Tapi ya… spin satu dua kali gak ngaruh kan? Apalagi ini dini hari. Scatter pun pasti ngerti kondisi umat.

Dia buka game yang biasa: tema Mesir, warna emas-emas, suara musiknya halus kayak adzan subuh di masjid sebelah.

Spin pertama: zonk.
Spin kedua: dua scatter. Harapan mulai muncul.
Spin ketiga: scatter ketiga muncul. Free spin aktif.
Dika duduk tegak. Buka kacamata. Fokus.

Putaran demi putaran, wild jatuh, simbol nyambung. Multiplier 25x.
Saldo melonjak. Rp789.000.

Dia diem. Gak ada yang bisa dia katakan selain, “Lah kok gacor gini?”

HP-nya gemetar. Tapi bukan karena notifikasi dosa. Karena itu momen absurd — di mana niat sahur dengan mie rebus gagal, tapi rejeki justru datang lewat situs yang katanya cuma buat iseng.

Dia tarik uangnya. Masuk ke saldo e-wallet. Langsung order paket sahur via ojol: nasi ayam, es teh manis, dan satu tambahan roti tawar isi coklat buat buka nanti.

Dan di saat makanan datang 10 menit sebelum imsak, Dika duduk sambil senyum kecil. Hati tenang. Perut kenyang. Dosa? Dia gak mikir sejauh itu. Dia cuma tahu malam itu dia gak sendirian.

Karena kadang, daftar jadwal188 bukan cuma soal spin. Tapi soal ngerasa ada yang masih ngasih lo kesempatan… walaupun lo lagi gak minta.